EEPIS Repository

Multiuser Detection Successive Interference Cancellation CDMA Berbasis Perangkat Lunak

R. WAHYUDI ALAN , PANGESTU and Yoedy , Moegiharto (2009) Multiuser Detection Successive Interference Cancellation CDMA Berbasis Perangkat Lunak. EEPIS Final Project.

Full text not available from this repository.
Official URL: http://eepis-its.edu

Abstract

Suatu komunikasi pada CDMA kinerjanya akan mengalami suatu penurunan karena adanya interferensi yang disebabkan oleh pengguna lain atau yang biasanya disebut MAI (Multiple Access Interference). Pada detector non-adaptive membutuhkan PN Code pada masing-masing pengguna dan estimasi sinyal yang diterima. Salah satu type multiuser detector yaitu SIC (Succescive Interference Canceller) yang dapat digunakan untuk menekan dan mensubtraksi adanya interferensi bit yang terjadi pada gelombang sinyal yang diterima pada sisi Rx (Receiver). Proses tersebut akan mengagalkan adanya sinyal yang terinterferensi. Setelah Subtraksi, sinyal data diterima oleh system bila telah terdeteksi satu user sehingga proses dapat diulang untuk interferensi yang lainnya. Proses tersebut biasa disebut successive decoding. Di dalam Proyek akhir ini, dilakukan pengamatan atas kinerja teknik multiuser detector yaitu SIC (Succescive Interference Canceller) dalam mengatasi masalah yang timbul di system komunikasi berbasis CDMA. Disini yang diamati yaitu SNR (Signal To Noise Ratio) dan BER (Bit Error Rate). Hasil yang didapatkan berupa grafik fungsi dari Eb/No dalam dB. Hasil simulasi dari SIC menunjukan bahwa semakin bertambahnya jumlah SNR maka nilai BER akan semakin kecil. Untuk kanal AWGN yang menggunakan goldcode 31 dan 63 nilai probabilitas bit errornya sudah memenuhi standart komunikasi digital untuk suara yaitu 10 , untuk goldcode 31 chip Untuk pengguna sama dengan 5 untuk probabilitas bit error 10 , didapat saat SNR sama dengan 10 dB sedang untuk jumlah pengguna sama dengan 10 dan 15 nilai probabilitas bit error berturut � turut dicapai aat ±13 dB dan > ±13 dB. Untuk pengguna sama dengan 5 dengan memakai goldcode 63 chip nilai probabilitas bit error 10 didapat saat SNR sama dengan 10 dB sedang untuk pengguna sama dengan 10 dan 15 nilai probabilitas bit error berturut � turut dicapai saat ±14 dB dan > ±14 dB. Untuk kanal Rayleigh Fading nilai probabilitas bit errornya belum memenuhi standart komunikasi digital untuk suara. Probabilitas bit error belum mencapai 10 . Keyword : MAI (Multiple Access Interference), multiuser detector , SIC (Successive Interference Canceller), BER (Bit Error Rate)

Item Type: Article
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Mr Rony Ponti
Date Deposited: 29 Jul 2011 15:02
Last Modified: 29 Jul 2011 15:02
URI: http://repo.pens.ac.id/id/eprint/806

Actions (login required)

View Item