Retno , Sukmaningrum (2011) Analisis Efisiensi Daya Pada Transmisi Daya Optik Lewat Bundel Serat Optik. In: IES 2011 - Emerging for Better Human Life, EEPIS surabaya.
| PDF - Published Version Download (1234Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu aplikasi dari serat optic dalam bidang instrumentasi dan kedokteran adalah sensor optic. Sensor optic dibagi dalam dua kategori dasar, yaitu sensor modulasi intensitas dan sensor modulasi fasa. Dibandingkan sensor modulasi fasa, sensor modulasi intensitas lebih banyak membutuhkan cahaya. Hal ini mengakibatkan sensor modulasi intensitas menggunakan inti serat moda jamak yang besar (bundle serat optic). Pada penelitian yang dilakukan oleh Heri Suyanto dkk14 telah dilakukan penelitian tentangpengaruh ukuran diameter gukungan dan jumlah lilitan fiber optic terhadap efisiensi dan rugi-rugi (atenuasi)transmisi daya laser dalam serat optic moda jamak. Penelitian efiensi ini lebih menekankan pada pengaruh lilitan dan diameternya hanya pada serat tunggal. Pada penelitian ini, analisis efisiensi daya pada transmisi daya optic lewat dilakukan pada bundle serat optic moda jamak. Eksperimen dilakukan dengan melewatkan cahaya pada bundle serat optic dengan bahan plastic yang berdiameter inti (core) 120μm dan diameter selubung (cladding) 510μmpada tiga proses, yaitu proses transmisi, proses transmisi-refleksi dan proses transmisi-refleksi-transmisi. Pada proses transmisi, cahaya dengan panjang gelombang 630 nm dari sumber optic dilewatkan kolimator dan diterima oleh bundle transmisi. Keluaran bundle transmisi diterima oleh detector. Pada proses transmisi-refleksi, keluaran dari bundle transmisi diarahkan ke reflector. Cahaya yang terpantul dari reflector diterima oleh detector. Pada proses transmisi-refleksi-transmisi, keluaran dari bundle transmisi diarahkan ke reflector dan cahaya yang terpantul dari reflector diterima oleh bundle penerima. Daya keluaran dari bundle penerima diterima detector dan ditunjukkan oleh power meter digital. Faktor-faktor yang berpengaruh pada hasil efisiensi daya optic pada ketiga proses tersebut adalah jumlah serat dalam bundle, susunan geometris serat dalam bundle dan penggandengan antara sumber dengan bundle. Area aktif dengan susunan geometris dan penggandengan yang memenuhi sudut penerimaan maksimum atau aperture numeric (NA) akan meningkatkan kemampuan bundle menerima daya optic. Dari hasil eksperimen, pada proses transmisi dicapai efisiensi daya optic sebesar η = -24,84 dB, pada proses transmisi-refleksi sebesar η = -37,30 dB dan pada proses transmisi-refleksi-transmisi sebesar η = -46,20 dB. Secara teoritis, pada transmisi dicapai hasil sebesar η = -11,5 dB, pada proses transmisi-refleksi sebesar η = -20,77 dB dan pada proses transmisi- refleksi-transmisi η = -32,33 dB.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | mrs irawati ade |
Date Deposited: | 14 Nov 2011 11:48 |
Last Modified: | 14 Nov 2011 11:48 |
URI: | http://repo.pens.ac.id/id/eprint/1490 |
Actions (login required)
View Item |