Analisa Korelasi Spasial Curah Hujan

Taufan , Pega and Ari , Wijayanti and Hani'ah, Mahmudah (2009) Analisa Korelasi Spasial Curah Hujan. EEPIS Final Project.

Abstract

Perkembangan Broadband wireless access yang menyediakan layanan multimedia dengan kecepatan tinggi untuk aplikasi mobile internet, video conference mendorong penggunaaan sistem komunikasi dengan frekuensi tinggi di atas 10 Ghz. Tetapi intensitas hujan yang tinggi pada daerah tropis sangat rentan terhadap efek redaman hujan yang dapat menurunkan performansi sistem. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran intensitas hujan secara spasial di 3 lokasi, yaitu PENS ITS, perpustakaan ITS, dan Medical Center, untuk mendapatkan model korelasi spasial dan parameter statistik intensitas hujan berupa mean dan kurva distribusi intensitas hujan. Dari penelitian ini didapatkan nilai rata � rata intensitas hujan di lokasi PENS ITS sebesar 13,9189 mm/jam, di lokasi Perpustakaan ITS sebesar 15,0058 mm/jam dan di lokasi Medical Center sebesar 14,6246 mm/jam. Sehingga dapat diketahui nilai intensitas hujan tertinggi terjadi pada lokasi Perpustakaan ITS. Nilai koefisien korelasi spasial fitting model Morita Higuti saat kwartil 1 adalah 0,1827 km-1/2, dan nilai koefisien korelasi spasial fitting model Capsoni saat kwartil 1 adalah 0,1923 km-1. Jadi dapat diketahui nilai koefisien korelasi spasial model Morita Higuti lebih besar dibandingkan model Capsoni. Dari hasil di atas nilai koefisien korelasi spasial di Indonesia memiliki perbedaan dengan model Morita Higuti di Jepang dan model Capsoni di Italy. Hal ini dapat disebabkan perbedaan kondisi topografi dan iklim. Jadi nilai koefisien korelasi spasial di setiap Negara akan berbeda � beda.

Actions (login required)